Mengapa angin mesti mendesah pergi?
Kapan
ia membisu ketika sebuah penantian
tetap dirindukan?
Pasti. . .
Sendu dan syahdu merembes menjadi bisu pada
lakon
yang ngilu. . .
Saat kau hendak beranjak dengan jejak
pengembaraanmu. . .
Kawan. . .
Sepi dan bisu seperti aroma semburan api,
Mendesak hati 'tuk lepas meninggalkan kisah.
Namun, oh sungguh. . .
Kisah ini menghujam kita,
lalu kau dan aku berbisik,
"kita benci perpisahan".
Sungguh kau tahu. . .
Inginku
tikam perpisahan itu.
Ia
sepotong kabut tipis,
membalut
kuat seperti sesak napas.
Kawan.
. .
Meninggalakan
kisah seperti meninggalkan kehidupan.
Melayang
pergi dengan segudang nostalgia
yang merindu. . .
Aku rindu itu dan kau rindu ini,
Sampai kerinduan itu merujung pemaksaan,
saat marah dan kekerasan kata
menjejal kita.
Kawan. . .
Kutuliskan perpisahan ini untukmu,
untuk sebuah jejak yang berefleksi dan
berinspirasi,
saat kau tiada dan kami mengada,
meminta kisah ini untuk kami rekatkan,
pada
sebuah jejak perpisahan. . .
Deef_Deddy
EmoticonEmoticon