Friday, January 12, 2018

MODEL KOMUNIKASI WESTLEY DAN MACLEAN

Bruce Westley (1915 – 1990) adalah seorang seorang Dosen ketika dia dan Maclean menciptakan model komunikasi menurut mereka pada tahun 1957. Sejak tahun 1946 sampai 1968 dia mengajar di University of Wisconsin, Madison. 
Tak ada begitu banyak rekam jejak serta informasi tentang Bruce Westley, begitu juga dengan Malcolm S. Westley Jr. Pria yang hidup dari tahun 1920 sampai tahun 1974 ini merupakan Peneliti, Dosen, dan Konsultan. Pada tahun 1967 dia diangkat menjadi Direktur University  of Journalism School. Pekerjaan itu ia emban sampai tahun 1974. Sejak tahun 1972 sampai 1973, dia juga menjabat sebagai President of Communication Association. Beliau juga merupakan pendiri dari University of Minnesota.

Westley dan Maclean mengemukan 2 model komunikasi, yaitu model komunikasi antar pribadi dan model komunikasi massa. Kecintaan mereka berdua terhadap dunia jurnalistik membuat mereka berdua melakukan riset secara mendalam tentang model komunikasi yang cocok digunakan dalam dunia jurnalistik ketika itu. Maka akhirnya mereka merumuskan sebuah model baru yang disebut model komunikasi Massa.

      MODEL KOMUNIKASI WESTLEY DAN MACLEAN

      MODEL KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
    Model komunikasi antar pribadi Westley dan Maclean tidak jauh berbeda dari model komunikasi Newcomb, karena model komunikasi ini memang diadaptasi dari model komunikasi Newcomb. Yang membedakannya adalah dalam model komunikasi Newcomb, pribadi yang sedang berkomunikasi (digambarkan sebagai A dan B), akan saling mempertahankan ideologinya terhadap X, sehingga rawan terjadi konflik. Sedangkan dalam model komunikasi ini, B sebagai pihak yang mendengar dari A, akan memberi saran, atau referensi, tanpa berusaha memaksa idenya. A juga akan menerima masukan dari dari B, konflik dapat dihindarkan.
Berikutnya Westley dan Maclean berpendapat bahwa komunikasi tidak terjadi ketika A berbicara kepada B, melainkan ketika A merasakan atau mendapat informasi
dari luar, disitulah komunikasi telah bermula. Untuk lebih jelasnya kita bisa melihat gambar berikut.
X1 dan X2 merupakan informasi yang ada di lingkungan sekitar. Informasi informasi itu disadari dan diterima oleh A. Informasi itu kemudian disampaikan sebagai pesan (X1) kepada B. Selain menerima pesan dari A, B juga mendapat informasi dari lingkurang sekitar (X1b). Informasi tersebut disampaikan kepada A sebagai feedback (Fba). A menerima feedback dari B sebagai referensi infoemasi (X3m). X3 merupakan informasi baru yang diterima A setelah B melakukan umpan balik. Begitulah seterusnya komunikasi tersebut akan berjalan sampai ditemukannya satu kesepakatan bersama.

MODEL KOMUNIKASI MASSA

Setelah membuat model komunikasi antar pribadi, Westley dan Maclean menyadari bahwa model komunikasi ini tidak relevan ketika diterapkan dalam dunia jurnalistik. Karena itu mereka merumuskan lagi sebuah model yang mereka beri nama model komunikasi massa.
Hal yang paling menimbulkan perbedaan dengan model komunikasi antar pribadi, dari segi model adalah dengan ditambahkannya C diantara A dan B. X1 dan X2 yang merupakan informasi disekitar diterima oleh A. Dalam dunia jurnalistik A merupakan reporter, atau observer, yaitu mereka yang mencari berita dilingkungan sekitar. Pesan tersebut (X1) kemudian disampaikan oleh A kepada media (C). Media menerima pesan dari Reporter kemudian akan terjadi modifikasi informasi (X11). Modifikasi pesan tersebutlah yang akan disampaikan Media kepada Khalayak atau audience (B).

Karena komunikasi Massa membutuhkan perantara pesan berupa media, maka feedback yang akan terjadi juga akan berubah sifatnya. Hal inilah yang paling membedakan komunikasi antar pribadi dan komunikasi massa secara mendasar. Feedback yang terjadi dalam komunikasi antar pribadi akan bersifat cepat dan segera, karena tidak membutuhkan media atau perantara. Respon antar satu dengan yang lain akan segera, karena tak dibatasi atau ditengahi oleh apapun. Sedangkan dalam model komunikasi massa, feedback yang terjadi kaan bersifat lambat, dan tersendat. Hal ini karena terkendala media. Khalayak tak segera bisa merespon informasi dari Media, dan harus menunggu misalnya surat pembaca, atau komentar publik untuk merespon berita. Respon juga menjadi tersendat.


EmoticonEmoticon

Popular all of Time