Monday, December 25, 2017

RESENSI BUKU NOVEL NEGERI 5 MENARA



 "Bangunlah mimpimu setinggi tingginya. Jika tidak demikian kamu tidak akan tahu kemampuanmu yang sesungguhnya"


Informasi Buku
JUDUL BUKU                 : NEGERI 5 MENARA
PENGARANG                  : AHMAD FUADI
PENERBIT                      : PT. GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA
JUMLAH HALAMAN         : XI + 423 HALAMAN
ISBN                              : 978 - 979 - 22 - 8004 - 3

Sinopsis Cerita
Sebuah buku yang sarat makna dan pelajaran untuk  hidup. Imajinatif, inspiratif, dan penuh berserakan nilai nilai moral dalam tiap lembaran bukunya. Buku ini masuk kategori islamic fiction, namun cocok dibaca oleh semua kalangan, baik yang beragama islam, ataupun yang non muslim. Dengan kata kata yang sederhana, buku ini juga tidak membatasi pembacanya, sehingga bisa dibaca oleh anak anak kecil, kawula muda, atau bahkan orang tua sekalipun. Buku  ini mengisahkan persahabatan antara 6 orang sahabat, dan perjuangan mereka menggapai mimpi masing masing, dengan sebuah mantra yang selalu mereka tanam dalam hati dan pikiran mereka. man jadda wajada. siapa yang bersungguh sungguh akan berhasil.
Kisah persahabatan 6 orang ini terjadi disebuah pemondokan bernama Pondok Madani. Sahibul menara, begitulah kelompok mereka manamai kalompok mereka, karena mereka sering berkumpul dan bertukar mimpi disebuah menara dekat masjid pesantren. Anggota kelompoknya yaitu Said, Raja, Alif, Atang, Dulmajid, dan Baso. Mereka mempertegas eksistensi menara dalam kelompok mereka, dengan menomori tiap anggota dengan menara. Said sebagai menara 1, Raja sebagai menara 2, Alif sebagai menara 3, Atang sebagai menara 4, Dulmajid sebagai menara 5, dan Baso sebagai menara 6. 6 anak manusia ini berbeda asal, warna, suku, dan masih banyak lagi. Namun mereka dipersatukan alam, karena memutuskan memasuki Pondok Madani. Menara didekat masjid itulah yang lalu menjadi saksihidup dan persahabatan mereka, serta mimpi mimpi yang mereka gantung dilangit bersama awan awan yang berjuntai indah. Pendapat mereka tentu acap kali berbeda, bahkan lebih sering mereka memperdebatkan pendapat masing masing, namun karena itulah mereka merasa saling mengenal dan terikat. Perbedaan memang selalu bisa mempersatukan dengan cara yang susah dimengerti. Kehidupan pondok yang selalu dibatasi waktu, dan skala pergerakan yang sempit, dengan aturan yang sangat ketat, membuat mereka sungguh sungguh digembleng menjadi pribadi yang tangguh, selama 4 tahun. Melelahkan, namun juga  membekaskan kebahagiaan, serja sejuta kenangan. 

6 menara itu berdiri kokoh selama 4 tahun yang melelahkan itu. Namun sayang, ditahun terakhir keberadaan mereka di Pondok Madani, Baso si menara ke 6, tak mampu bertahan. Dia tak bisa menyelesaikan sekolahnya di Pondok Madani tersebut. Namun bukan berarti menara 6 rubuh. Menara 6 tetap berdiri kokoh. Dia hanya dipindahkan ketempat lain. Setelah kepulangan Baso, Alif mulai dilanda kegelisahan akan keberadaannya di Pondok Madani. Beruntung sang ayah datang, dan segera meredakan gejolak yang buncah dari dada Alif. 
Tahun terakhir memang lebih berat dari biasanya. Kegiatan harian, class six show mereka tampilkan dengan begitu memukaunya, setelah itu mereka ditampung dalam sebuah tempat bernama camp konsentrasi, yang akan menjadi tempat mereka belajar dan mempersiapakan uian akhir, lalu sebulan penuh mereka disesaki ujian marathon. Lalu pada akhirnnya tibalah saat saat berpisah. Setiap pertemuan akan selalu menuntut perpisahan. 

Salah satu keindahan dunia adalah ketika kita bisa melihat mimpi kita menjadi kenyataan. Dan itulah yang terjadi pada 6 menara tersebut. Semua mimpi mereka menjadi nyata. Dengan usaha yang lebih keras,lebih keras sedikit saja, dengan doa yang lebih banyak, lebih banyak sedikit saja, mereka akhirnya menjadi pemenang. 
Buku ini membuka mimpi kita. Secara logis membeberkan makna kehidupan yang sesungguhnya, apabila kita percaya pada mimpi. Bermimpilah, maka Tuhan akan memeluk mimpimu!!!

Harus Dibaca
Dengan bahasa yang jenaka, deskripsi yang menakjubkan, dan sangat menghibur, buku ini telah menjadi saksi hidup yang nyata, sebagai referensi dalam hidup, sehingga memberi pemahaman dalam hidup kepada pembaca sekalian. Karena itu buatlah mimpimu seindah mungkin, dan beranilah mengejarnya!!!
Yang Sudah Pernah Membaca Buku ini, tinggalkan kesan kalian di kolom komentar di bawah ini


EmoticonEmoticon

Popular all of Time