Sebelumnya telah diposting mengenai model komunikasi menurut Westley dan Maclean, dan
postingan ini erat kaitannya dengan postingan tersebut, karena Pembagian Pesan menjadi yang Purposif dan yang non purposif adalah buah piker dari pencetus model komunikasi Interpersonal dan Komunikasi Massa tersebut. Jadi bagi yang belum membaca postingan sebelumnya, bisa diklik
postingan ini erat kaitannya dengan postingan tersebut, karena Pembagian Pesan menjadi yang Purposif dan yang non purposif adalah buah piker dari pencetus model komunikasi Interpersonal dan Komunikasi Massa tersebut. Jadi bagi yang belum membaca postingan sebelumnya, bisa diklik
Mari Kita Masuk ke pembahasan sebenarnya
Pesan Purposif
Pesan purposif adalah pesan atau informasi yang dikirim sumber kepada pembaca untuk mengubah pandangan penerima tentang sesuatu. Pesan ini memiliki maksud tertentu. Pesan purposif paling rentan terjadi dalam model komunikasi massa, karena adanya tahapan modifikasi pesan, ketika Informasi dari A diberikan kepada C. Praktek penyampaian pesan purposif bisa dilihat ketika Media (massa) memberi Informasi kepada massa.
Informasi seperti ini yang paling sering dikirim oleh media media di Indonesia. Pesan tersebut bisa mempunyai tujuan tertentu, karena beragam kepentingan, salah satunya karena ditunggangi kepentingan politik. Kita tahu media di Indonesia, secara khusus media penyiraran Televisi sedikit banyak dimiliki oleh aktor aktor politik, sehingga isi berita bisa menjadi sedikit miring atau berbeda dari yang sebenarnya terjadi. Dalam contoh paling sederhana yaitu:
Dalam sebuah pelajaran di kelas, seorang mahasiswa karena alasan tertentu tidak menyukai Dosen yang sedang mengajar. Mahasiswa tersebut lalu menyampaikan kepada temannya bahwa dosen yang saat ini sedang mengajar adalah dosen yang killer. Kata kata killer disini sudah termasuk tujuan yang ingin disampaikan mahasiswa kepada temannya, untuk mengubah atau mendogma temannya bahwa dosen tersebut killer. Maka tujuannya untuk membuat temannya tidak menyukainya dapat terwujud.
Pesan Nonpurposif
Pesan Nonpurposif adalah pesan yang dikirimkan sumber kepada pembaca kepada penerima baik secara langsung maupun tidak langsung, namun tidak dimaksudkan untuk mempengaruhi penerima. Jadi Informasi atau yang diberikan hanyalah sekedar informasi. Tak ada maksud atau kepentingan tertentu dari pemberian Informasi tersebut. Contoh sedernaha dari Pesan purposif ini adalah ketika pelajaran atau pemberian materi dalam kelas oleh Dosen kepada para Mahasiswanya.
Sebagai catatan, “Purposif”, yang dimaksud di sini adalah maksud tertentu atau kepentingan terselubung dibalik pemberian sebuah berita atau Informasi. Segala bentuk Komunikasi tentu saja memiliki maksud dan tujuan, termasuk Pemberian Materi di dalam kelas dari Dosen kepada para Mahasiswa jelas memiliki maksud. Namun tujuan di sini jelas yaitu untuk menambah wawasan para Mahasiswa yang diajar. Taka da maksud lain yang terselubung dibalik pemberian materi pembelajaran tersebut.
Kira kira demikian penjelasan singkat mengenai Pesan Purposif dan pesan Non Purposif. Bagaimana menurut teman teman sekalian? Jika ada yang memiliki pengetahuan seputar ini, bisa ditambahkan di kolm komentar di bawah ini.
Demikian juga bagi yang bingung atau masih tak mengerti dengan penjelasan di atas, tinggalkan pertanyaan di bawah ini, dan saya kita akan berdiskusi bersama-sama.
EmoticonEmoticon